Sabtu, 16 Januari 2016

Kabar Gembira


Kabar gembira untuk kita semua ….
mau tau apa kabar gembira tersebut?
Yukk, simak pembahasan berita kali ini di prisnaoc.blogspot.com

Kabarnya adalah, pemerintahan kita akan segera diganti. Yeeaayy!!!
Sudah dipastikan bahwa kita tidak akan diperintah lagi oleh orang-orang yang hanya manis di mulut doank.
Sudah dipastikan kita tidak akan dipimpin oleh orang-orang yang rela mengobarkan keadilan demi duit.
Dan dipastikan tidak akan ada lagi mereka yang menyamar sebagai orang baik namun menindas umat manusia. Dan pastinya tidak akan ada lagi yang namanya TERORRR !!
Waooww, pasti keren banget ya calon pemimpin kita nanti.
Yupp.. pemerintahan akan diambil alih oleh Allah langsung, yang mana Dia tidak butuh anggota parlemen yang korup. Yang mana pemerintahan tidak bisa di bujuk-rayu untuk ketidak-adilan. Tidak ada lagi hakim yang mengatakan “pembakaran hutan tidak merusak lingkungan karena masih bisa ditanam lagi.”
Maka dari itu sodara-sodara sekalian, kita harus bersiap untuk menyambut pemerintahan kita yang baru.
Tingkatkan iman kalian, taqwa kalian dan segala sesuatu yang baik. Supaya kita bisa menikmati pemerintahan yang penuh kedamaian, seperti yang kita impikan selama ini.

Damai itu keerreenn !!!

_IMANKU MENDAMAIKAN DUNIA_

Selasa, 29 Desember 2015

Kebencian ala Suku

Mamah…curhat doonggg !!!
Yapp! Dikesempatan ini prisnaoc.blogspot.com akan membuka sesi curhat.
Sebenarnya saya yang ingin curhat. Saya ingin menanyakan banyak sekali petanyaan pada kalian.
1.         1.
 Kenapa, banyak komunitas masyarakat meng-judge daerah tertentu sebagai daerah yang tidak baik?
Ø  Misalnya kota X, banyak sekali saya mendengar bahwa cewe-cewe nya dari kota X itu….cantik sih tapi matre. Istimewa untuk dijadikan pacar namun tidak cocok untuk dijadikan istri. Karena sudah pasti gaya hidupnya mewah dan tidak mau hidup sederhana.
Yang ingin saya tanyakan, kenapa mindset seperti itu bisa turun temurun diturunkan??*&^$&(^
Dan ada lho gaes, hal itu membuat kisruh suatu keluarga besar, hanya karena harus menyatukan dua insan yang berbeda asal. Fyuuhh..
Apakah kalian pernah sejenak melarikan pikiran kalian ke masa lampau dimana kejadian “kebencian” ini bermula?? Mari coba kita terawang.
Mungkin ini berasal dari dua sejoli yang di mabuk cinta. Namun setelah sekian hari menjalani kisah asmara terjadilah pertikaian, yang mana akhirnya hubungan mereka bubar. Dan salah satu dari mereka curhat ke temannya dan menjelekkan mantan kekasihnya. Dan karena pro, si teman ini ikut menyebarkan cerita ini. Dan di lain kesempatan sekian dari orang yang mendengar cerita ini mengalami hal ini. Sehingga mereka kemudian meyakini bahwa ini adalah hal yang benar. Negeri itu di kutuk. Oh tidakk !! (*efek sinetron)
Tapi apakah benar hal tidak menyenangkan itu terjadi karena satu pihak saja? Apa yakin itu hanya salah dia? Yakin kita tidak bersalah? Hhmm.. saya tidak yakin.
Apakah kalian pernah memikirkan perasaan sebagian warganya “yang baik”?? Pernahkan kalian menempatkan posisi mereka di posisi kalian??
Saya kadang miris mendengar hal ini, “oo, pantes matre, dari daerah X sih.” Weleh-weleh.
Kasihan lagi kalau ada bayi yang lahir di daerah itu, melek aja belom bisa udah dikatain “oh, anaknya cewe ya, pasti nanti kalau udah gede matre juga kayak emaknya”.
Come on, kita harus move-on dari mindset seperti ini.
Jadi yaudah lah, kalau memang nggak suka ya sama orangnya aja, nggak usah bawa-bawa suku, ras atau apapun. Kan kasian mereka yang tidak terlibat, ikut jadi korban. Tidak suka itu adalah hak kita kok. ( tapi ingat, Allah menyukai keharmonisan ).
Jadi, bagaimana menurut kalian ???

“Jika kita disakiti, sebagai manusia normal, memaafkan itu tidak mudah. Namun jika kita belum bisa memaafkan, lantas jangan pernah menjadikan hal tersebut sebagai dendam yang harus terbalaskan.”

_IMANKU MENDAMAIKAN DUNIA_

Sabtu, 07 November 2015

ANTARA AGAMA DAN ILMU PENGETAHUAN


Dalam tulisan yang kesekian kalinya, prisnaoc.blogspot.com akan coba membahas ada nggak sih hubungan antara Agama dan Ilmu Pengetahuan.
Tau nggak kawan, kalau pada dasarnya semua kejadian di dunia ini sudah tertulis dalam Kitab Suci? Kemudian ilmu pengetahuan hanya mencoba menjabarkan kronologinya saja, seperti contoh ayat dalam Al Quran berikut ini:
“barang siapa dikehendaki Allah diberi petunjuk, niscaya Allah akan melapangkan dadanya untuk berserah diri (kepada Allah) dan barang siapa yang dikehendaki sesat, maka Allah menjadikan dadanya sempit dan sesak seolah-olah ia naik ke langit” QS. Al-Anam.
Nah usut punya usut nih guys, setelah diteliti oleh para ilmuwan yang hebat, diketahui bahwa manusia itu bernafas dengan menghirup oksigen, dan oksigen itu akan menipis jika kita berada di luar angkasa, lebih dekatnya saja lah, di atas awan.
Dengan ilmu pengetahuan, kita mampu belajar banyak dan mengamalkan lebih banyak. Agama dan ilmu pengetahuan saling terkait lho, karena orang yang banyak ilmunya apabila tidak ditopang oleh agama yang baik, semua ilmu tidak akan membawa manfaat untuk kehidupan. Orang yang beragama namun tidak berilmu, dia akan mengalami kemunduran. Misalnya saja dia gaptek, padahal jaman sudah serba elektronik, ya akhirnya dia terpuruk dengan ke-gaptek-kannya, nggak bisa mengikuti trend modern untuk berceramah kerohanian yang kekinian, sepengetahuannya cuma ‘internet’ itu pasti hanya berhubungan dengan pornografi. Haddeehh.
Sebaliknya pula guys, orang yang pintar tapi tidak beragama baik, sangat berbahaya dan bisa merugikan orang lain, misalnya nih para perakit bom bunuh diri. Wahh syeremm.

Menuntut ilmu adalah taQwa,

Menyampaikan ilmu adalah ibadah,

Mengulang-ulang adalah dzikir,

Mencari ilmu adalah jihad.

Jadi kawan, manfaatkan potensi diri kalian sebaik mungkin, gali lebih dalam pengetahuan kalian, ambil sisi baiknya dan jauhkan sisi negatifnya, amalkan semuanya untuk kepentingan bersama demi kesejahteraan umat manusia. Merdeka !!!



“Ilmu pengetahuan tanpa agama, pincang.

Agama tanpa ilmu pengetahuan, buta.”

-albert einstein-

 
_IMANKU MENDAMAIKAN DUNIA_

Rabu, 04 November 2015

TOLERANSI BERAGAMA


Coretan selanjutnya dalam prisnaoc.blogspot.com adalah TOLERANSI BERAGAMA. Hal ini sangat amat lekat banget dalam kehidupan kita. Dan ini sangat sensitif sekali. Lebih sensitif dari ibu-ibu kurus yang dikatain gendut.
Dewasa ini banyak sekali kan kasus-kasus anarki yang berkaitan dengan agama yang ujungnya adalah perusakan bahkan pembunuhan. Astagfirullah !!!
Kenapa? Karena banyak dari mereka yang beranggapan bahwa agamanya lah yang paling benar dan menganggap agama lain buruk, bahkan sangat buruk.
Maka dari itu kita perlu menguatkan sikap toleransi kita, dimulai dari lingkungan sekitar kita. Apa susah nya sih hidup berdampingan saling bantu membantu walaupun berbeda keyakinan, padahal kan toleransi beragama itu nggak harus mempelajari ajaran agama lain lho, cukup dengan menghargainya saja itu sudah jempol, dapat pahala pula. Alhamdulillah.
Lalu apa yang di permasalhkan?! Sedangkan Allah sudah berfirman dalam Al-Quran surat Al Imron ayat 103:
dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara, dan kamu telah berada di tepi jurang neraka lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”.
Tuh, makanya berpeganglah pada tali agama, jangan malah pegangan pada tali raffia, nanti langsung putus dan malah tercerai berai. Bersatu itu adalah nikmat yang diberikan Allah lho, siapa yang mau medustakannya ?!
Well, semua agama ada kepercayaan, siapa yang benar siapa yang salah? Hanya Allah yang dapat memutuskan, dan putusannya itu kelak di Hari Kiamat, maka tidak usah bertengkar. Dan semua amalan kembali pada diri kita masing-masing, jika kita memperlakukan cipataan Allah dengan baik, maka Allah akan membalas kebaikan kita.
Jadi, marilah kawan, kita harus mau bergandengan satu sama lain, dalam perbedaan agama atau perbedaan apapun, berjuang bersama untuk lebih mengedepankan kedamaian dalam hidup.
Damai itu indah.
 
 
“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada wajah dan bentuk tubuhmu, tetapi Allah melihat pada hati dan amalanmu”


_IMANKU MENDAMAIKAN DUNIA_

Selasa, 03 November 2015

TOLONG MENOLONG


Yuups, kenapa saya mengambil tema ini untuk tulisan awal saya?
Ya, karena manusia adalah makhluk sosial, maka wajib saling tolong menolong. Jawaban sarkatisnya adalah, jika kalian meninggal, siapa yang akan menguburkan kalian jika bukan sesama manusia. Nah lo.
Di SD kita juga sudah diajarkan sikap tolong menolong, pada masih ingat kan? Jadi perbuatan ini sudah diajarkan dari kita masih unyu-unyu.
Seperti kutipan ayat dalam Al Quran dibawah ini :
Tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya.” QS. Al-Maidah ayat 2.
Namun sering kali terjadi sikap kurang baik dalam sikap tolong menolong, yaitu kadang mereka hanya mau menolong sesamanya (sesama suku, agama, ras) tanpa peduli akan yang lain. Padahal sama-sama sejenis loh, manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. So please, jangan ambil bagian dalam hal ini ya guys!
Oiyah, kalau ada yang masih berfikir tolong menolong itu harus pakai duit, emmm salah. Kita bisa menolong dengan cara memberi bantuan berupa doa, perkataan yang membangun, tenaga ataupun pikiran. Tapi nggak juga kemudian ngasih seplintir kertas jawaban ke teman waktu ujian lho.
Kawan, kadang kita sering mengabaikan hal-hal sepele, padahal mungkin mereka membutuhkan pertolongan kita. Misalnya nih ada nenek/kakek menyebrang, atau ibu-ibu yang membawa kantong belanjaan yang banyak dan berat, sering kita hanya berkeinginan dalam hati untuk membantu, namun tidak terealisasikan. Iya nggak?
Nah, contoh tersebut coba saya realisasikan, dan hasilnya ceess, hati ini serasa minum es di musim panas. Adeemm benerrr. Ada kepuasan tersendiri dalam menolong orang lain. Ini nggak lebay lho guys, coba aja deh kalau pengen ngerasain citra sempriwing dalam tubuhmu. Minuman soda, kalah.
Oke kawan,  mari kita gencarkan sikap kebaikan yang satu ini, jangan pernah ragu untuk tolong menolong ya teman, dengan siapapun, dalam hal apapun, untuk kebaikan bersama, karena ini merupakan sikap yang terpuji yang diajarkan di setiap agama atau aliran kepercayaan apapun. Jadi ini nggak cuma tugas Pak Polisi, Sun Go Kong ataupun tugas mas Batman. Ini adalah tugas kita semua sebagai manusia yang budiman, berakhlak baik dan beriman. Shiip..

Be the real super hero ya guys!

“tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik, orang tidak pernah tanya apa agamamu…”
-Gus Dur-
_IMANKU MENDAMAIKAN DUNIA_

Senin, 02 November 2015

CORETAN PENULIS

“Muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk Surga”
Sepertinya slogan ini perlu dibenahi deh dari sekarang. Ketimbang cuma berkhayal dan berandai-andai, ayoo kita berlomba-lomba berbuat kebaikan.

Selama kita masih diberi kehidupan, manfaatkan semaksimal mungkin buat ngumpulin pahala, biar nanti kalau “mati masuk Surga”.

Siapa sih diantara kita yang nggak mau masuk Surga? Pasti semua orang mau dong. Karena setelah meninggalkan dunia nyata yang ada di bumi ini, meninggalkan orang-orang yang kita sayangi, bahkan meninggalkan orang-orang yang kita benci, kita punya dunia yang benar-benar kekal dan sempurna, lebih sempurna dari Dunia Maya, yaitu Alam Barzakh.

Saya bukan Ustadzah ataupun Ahli Agama, tapi saya akan bercerita tentang pengalaman dan pengetahuan saya tentang Religiusitas. Jadi jangan kemana-mana, stay tune on prisnaoc.blogspot.com

So guys, selama kita bisa dan mampu, lakukan kebaikan-kebaikan sebanyak mungkin, karena kita nggak akan tahu masa mendatang masih ada kesempatan untuk kita atau tidak.

Mari ciptakan dunia yang LEBIH DAMAI dari tangan kita !

Yyeeaayy !!!

_IMANKU MENDAMAIKAN DUNIA_

Tentang Penulis


Assalamualaikum,
halo pemirsah.. perkenalkan newbie di blog :D
Nama saya Prisna Octaviani Cheisye, akrab dipanggil Nciz, namun saya lupa siapa pencetusnya, yang pasti bukan orang tua saya.
Saya lahir di Boyolali 26 tahun silam. Dan kini menetap di Ibukota Jawa Tengah, sejak 2013.
Ini adalah kumpulan tulisan pertama saya, karena kadang saya menyadari bahwa saya tidak berbakat menulis ataupun mengarang. Namun dibawah alam sadar saya, saya yakin bahwa saya adalah seorang pengarang dan penulis yang hebat. Hhaha
Saya sangat berterimakasih pada kalian yang telah menyempatkan diri untuk sekedar membuka,  melihat dan membaca rangkaian tulisan saya. Dalam blog ini saya hanya ingin berbagi kedamaian saja. Tak ada niat provokasi, menjatuhkan atau apapun yang tidak baik.
Well guys, semoga tulisan saya bermanfaat dan tidak merugikan pihak manapun.

Salam damai untuk semua.
Wassalam.